Pathilo merupakan makanan tradisional yang banyak ditemui di Gunungkidul, terutama di daerah Tanjungsari. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pathilo berasal dari kata 'pathi' dan 'lo'. Pathi berarti pati dan lo artinya telo (singkong). Bahan utama pembuatan jajanan tradisional ini adalah singkong. Pathilo mempunyai rasa yang asin dan gurih. Bentuknya bulat seprti lingkaran dan umumnya berwarna merah dan putih.