Jogjasiana

• Beranda
• Karya Seni Arsitektur
• Situs Gembirowati

Situs Gembirowati

Situs Gembirowati terletak di Dusun Watugajah, Desa Girijati, Kecamatan Purwosari, Gunungkidul. Situs yang merupakan bangunan periode Islam abad 16 ini memiliki luas kurang lebih 13.200 meter persegi dan terletak pada ketinggian 138 mdpl. Di dalam Oudheidkundige Verslag (OV) tahun 1925, F.D.K. Bosch dalam tulisannya mengenai peninggalan-peningalan di sekitar Kali Opak menyebutkan bahwa berdasarkan gaya arsitektur dan pilar-pilarnya yang masih nampak bercorak Islam, bangunan ini berasal dari abad 16. Situs ini memiliki struktur bangunan berteras dan berbahan batu putih. Situs Gembirowati berbentuk dua buah dinding yang memanjang dari arah barat ke timur. Sisa bangunan teras pertama yang berada di bawah berukuran panjang 22,70 m, lebar 0,5 m dan tinggi 1,04 m; sedangkan sisi bangunan kedua terletak diatas teras pertama memiliki panjang 16,82 m, lebar 0,5 m dan tinggi 1,02 m. Kedua teras yang terpisah dengan jarak 2,10 m dihubungkan oleh tangga. Pada bagian dinding terdapat panel-panel dengan hiasan geometris dan karang laut. Unsur-unsur hiasan pada Situs Gembirowati mempunyai kemiripan dengan unsur hiasan pada bangunan-bangunan masa klasik dan masa Islam. Kisah tutur yang berkembang di masyarakat sekitar menceritakan bahwa pesanggrahan ini merupakan pesanggrahan yang dibangun Dipokusumo, seorang pelarian dari Majapahit usai kerajaan tersebut runtuh diserbu Kerajaan Demak. Dipokusumo membangun pesanggrahan ini sebagai sebuah padepokan untuk mengembangkan ilmu kanuragannya. Dinamakan Gembirowati karena mengandung makna, 'kegembiraan yang baik'. Pesanggrahan Gembirowati juga pernah digunakan oleh Sultan Hamengkubuwono II yang memerintah selama tiga periode pada kurun waktu 1792 – 1828 M. 

Foto